Minggu, 24 Mei 2009

my movie

iys a my movie

Read More..

Kamis, 14 Mei 2009

INFORMASI PEMERINTAHAN PROVINSI

Berikut ini adalah susunan anggota legislatif dan eksekutif di Provinsi Nusa Tenggara Timur :


Legislatif
Daftar anggota legislatif berdasarkan pemilihan umum 5 April 2004 untuk periode 2004 - 2009 adalah sebagai berikut :



Ketua DPRD
Drs. Melkianus Adoe

Nama Parpol Anggota

GOLKAR

  1. Herman Magur
  2. Marthinus Darmonsi
  3. Markus Malar Taku
  4. Paulus Moa
  5. Cyrilus Bau Engo
  6. PH Jos Suna
  7. Frans Dima Lendes
  8. Maternus Bili
  9. Gabriel Liem Armindo Soares Mariano
  10. Simon Sanga Muda
  11. Elisabet B Malingara
  12. Marthen Asbanu
  13. Daud Babbys
  14. Inche Sayuna
  15. Daniel Polin
  16. Melkianus Adoe
  17. Thomas Taebenu
  18. Hendrik Rawambaku
  19. Yakob David Ngailu Beko
  20. Frouke Rebo Djami

PDIP

  1. Emilia Julian Nomleni

  2. Viktor Mado Watun

  3. Nahak Dominikus

  4. Kristo Blasin

  5. Kornelis Soi

  6. KRC Abubakar

  7. Yan Sehandi

  8. Pata Vinsensius

  9. Karel Jani Mboeik

  10. Nelson Matara

  11. Jhon Umbu Detha

  12. Habel Hubert Pekaata

PDS

  1. Ray Miten Fransiskus

  2. Trisna Liliyani Dano

  3. Pdt. Hendrik Hery Bire

  4. Markus Hendrik

PKB

  1. Petrus Djeer

  2. Emilianus Pani

  3. Yucundianus Lepa

  4. H. Muhamad Nur Yamin

PKPI

  1. Pius Rengka

  2. Julius Malo Dauzo

PELOPOR

  1. Yohanes Pati Hewe

  2. Aloysius Assan

PPDI

  1. M Jack Kasman

  2. Simon hayon

  3. Daniel Taolin

  4. Dekresano R Yohanes

DEMOKRAT

  1. Anselmus Tallo

  2. Jonathan Kana

PPP

  1. Yahidin Umar

PNBK

  1. Yohanes Lak

PPDK

  1. Benediktus Randu

PPD

  1. Adrianus Ndu Ufi

Eksekutif
Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2008-2013adalah :


Gubernur NTT
FRANS S. LEBU RAYA


Wakil Gubernur NTT
Ir. Esthon Foenay., MSi


Sekda Provinsi NTT
Dr. Ir. Jamin Habid. MM

.

Asisten I
Yoseph A Mamulak , S.IP
Asisten II
Partini H, SH, M.Si
Asisten III
Dra. Wilhelmina H. L. Katipana

.

Pejabat Eselon II dan III
Lingkup Pemerintah Provinsi NTT

Nama Instansi Nama Pejabat
B I R O
Pemerintahan Drs. Richard Djami
Hukum Johanna E. Lisapaly, SH, M.Si
Kesejahteraan Rakyat Dr. Filemon Da Lopez, MS
Perekonomian Drs. Frans Rihi
Adm. Pembangunan Ir. Wayan Darmawa, MT
Pemberdayaan Pembangunan dr. Yovita Annike Mitak, MPH
Umum Drs. Bruno Kupok
Kepegawaian Karolus Kia, SH
Keuangan Drs. Nokolas Hayong
Organisasi Drs. Alexander Oematan, M.Si


SEKRETARIAT DPRD
Sekretariat DPRD Dra. Sisilia Sona


DINAS DAERAH
Pendidikan, Pemuda & Olah Raga Ir. Thobias Uly, M.Si
Kesehatan dr. Stefanus Bria Seran, MPH
Pekerjaan Umum Ir. Andreas W. Koreh
Koperasi & UMKM Paulus Rante Tadung, SH
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs. Muhammad S. Wongso
Perhubungan Ir. Harry Teopillus, M.Si
Komunikasi dan Informatika Drs. Eduard Gana
Pendapatan dan Aset Daerah Fransiskus Salem , SH, M.Si
Sosial Drs. Sentianus Medi, M.Si
Kebudayaan dan Pariwisata Drs. Gulam Husain
Kelautan dan Perikanan Ir. Afliana Salean
Pertanian dan Perkebunan Ir. Petrus Muga
Peternakan Ir. Martinus Djawa
Kehutanan Ir. Gasper Gaa
Pertambangan dan Energi Drs. Bria Yohannes
Perindustrian dan Perdagangan Ir. Eddy Hasanudin Ismail, MM


INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH
Inspektorat Drs. Joseph Jhon Neno
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Ir. Benny R. Ndoenboey, M.Si
Badan Lingkungan Hidup Daerah Drs. Yoseph Daud Diaz
Badan Ketahanan Pangan & Penyuluhan Drs. Petrus Langoday
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Drs. Mekeng P. Florianus
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Drs. Jehalu Andreas, M.Si
Badan Arsip Daerah Ir. Frederik J. W. Tielman, M.Si
Badan Perpustakaan Daerah Drs. Nahor Talan
Badan Pendidikan, Penelitan dan Pengembangan Daerah George Mc. Paulus, M.App, Sc
Rumah Sakit Umum WZ. Yohannes dr. Alphonsius Anapaku, SpOG
Kantor Pengolahan Data Elektronik Daerah Drs. Paul Manafe
Kantor Penghubung Paga Wilibrodus, S.Fil


STAF AHLI
Bidang Sumber Daya Manusia Drs. Melkianus Lima
Bidang Ekonomi Drs. Rudin Baly
Bidang Politik dan Pemerintahan Ir. Simon P. Messah, M.Si
Bidang Pengembangan Kawasan dan Wilayah Ir. Fredrik Allo, M.Si


Read More..

Rabu, 13 Mei 2009

VISI & MISI NTT

Visi

Terwujudnya masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berkualitas, sejahtera, adil dan demokratis, dalam Bingkai Negara Republik Indonesia

Misi

  • Meningkatkan pendidikan yang berkualitas, relevan, efesien, dan efektif yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat
  • Meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang dapat
    dijangkau oleh seluruh masyarakat
  • Memberdayakan ekonomi rakyat dengan mengembangkan pelaku ekonomi yang mampu
    memanfaatkan keunggulan potensi lokal
  • Meningkatkan infrastruktur yang memadai agar masyarakat dapat memiliki aksesibilitas
    untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak
  • Meningkatkan penegakan supremasi hukum dalam rangka menjelmakan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta mewujudkan masyarakat yang adil dan sadar hukum
  • Meningkatkan pembangunan yang berbasis tata ruang dan lingkungan hidup
  • Meningkatkan akses perempuan dan anak dalam sektor publik, serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
  • Agenda Khusus : Penanggulangan kemiskinan, penanganan daerah perbatasan, Pengembangan Provinsi Kepulauan dan penanganan daerah rawan bencana.

Harapan Pembangunan NTT
  • Keberlanjutan Keberlanjutan dari program pembangunan yang telah dicanangkan dan dilaksanakan pada masa-masa sebelumnya
  • Peningkatan Pembangunan diarahkan untuk melakukan perubahan terhadap kondisi saat ini menuju kondisi yang lebih baik
  • Percepatan Suatu gerakan dan semangat untuk memastikan pencapaian keberhasilan dan peningkatan kondisi yang lebih baik selama lima tahun
  • Pemberdayan Masyarakat Pembangunan untuk meningkatkan kapasitas dan akses masyarakat maka dikembangkan paradigma "Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera (Anggur Merah)" dengan birokrasi pelayanan publik yang murah dan cepat serta mewujudkan anggaran pembangunan yang lebih besar bagi kepentingan rakyat.

Agenda Pembangunan Daerah NTT 2008 - 2013



1. Pemantapan Kualitas Pendidikan

* Peningkatan kualitas pendidikan pada semua jenis dan jenjang;
* Peningkatan relevansi pendidikan yang berdaya saing dalam percaturan
global;
* Pengembangan manajemen pendidikan yang efisien;
* Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.

2. Pembangunan Kesehatan

* Peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
* Peningkatan kinerja institusi kesehatan;
* Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat;
* Pembudayaan pola hidup sehat.

3. Pembangunan Ekonomi

* Peningkatan kualitas angkatan kerja;
* Perluasan kesempatan kerja;
* Revitalisasi institusi ekonomi;
* Peningkatan produk dan stabilitas harga produk ekonomi rakyat.

4. Pembangunan Infrastruktur
  • Peningkatan kualitas pembangunan dan perbaikan prasarana dan sarana perhubungan dan komunikasi untuk memfasilitasi pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia
  • Peningkatan pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana sumber daya air, irigasi embung dan bendungan
  • Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana perlistrikan dan mengembangkan sumber energi yang berkelanjutan
  • Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana ekonomi.


5. Pembenahan Sistem Hukum (Daerah) dan Keadilan

* Peningkatan kesadaran hukum masyarakat;
* Revitalisasi dan refungsionalisasi institusi penegak hukum;
* Pembentukan dan pembaharuan peraturan daerah yang responsif dan partisipatif;
* Peningkatan upaya untuk mewujudkan masyarakat yang berperspektif HAM;
* Pengembangan budaya hukum birokrasi ke arah terwujudnya pemerintahan yang bersih
dan bebas KKN.

6. Konsolidasi Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

* Konsolidasi perencanaan tata ruang wilayah;
* Peningkatan Pemantauan, Pengawasan dan Pengaturan Pemanfaatan Ruang;
* Peningkatan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup berkaitan dengan
pembangunan yang berkelanjutan.

7. Peningkatan Kualitas Kehidupan dan Peran Perempuan, Kesejahteraan Anak dan PartisipasiPemuda

* Peningkatan pemberdayaan perempuan untuk menjelmakan keadilan dan kesetaraan
gender;
* Peningkatan perlindungan dan jaminan kesejahteraan bagi anak;
* Peningkatan pembinaan pemuda.

8. Agenda Khusus

* Penanggulangan Kemiskinan;
* Penanganan Daerah Perbatasan;
* Pengembangan Provinsi Kepulauan;
* Penanganan Daerah Rawan Bencana.

Read More..

FLORA & FAUNA NTT

F l o r a
Selain jenis tumbuhan (flora) yang telah dibudidayakan oleh penduduk, seperti tanaman padi, jagung, ubi-ubian, kacang-kacangan, sayur-mayur, buah-buahan, kelapa, cengkeh , vanili, jambu mente, kapas, kapuk, kemiri, asam, dll juga terdapat jenis tumbuhan di kawasan hutan seperti kayu akasia, kayu putih, kayu cendana, kayu lontar, kayu gaharu, dll.Dari sekian banyak jenis tumbuhan kayu ini yang paling terkenal adalah kayu cendana yang memiliki kualitas yang lebih baik dibanding kayu cendana yang ada di wilayah lainnya di Indonesia.

Pohon Kayu Putih
Pohon Lontar
F a u n a
Jenis fauna yang ada di wilayah ini dan sudah diternakkan, antara lain kuda, sapi, kerbau, kambing, berbagai jenis unggas, disamping itu terdapat binatang liar yang hidup di kawasan hutan seperti rusa, babi hutan,kerbau liar, kuda liar. Satu jenis binatang purba yang hanya ada di wilayah ini dan tidak terdapat di daerah lain di dunia adalah Komodo.

Komodo

Kuda Sumba


Read More..

GEOGRAFIS NTT

P e t a W i l a y a h P r o vi n s i N T T.
Peta 2 dimensi wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur beserta seluruh Kabupaten/ Kota.


L e t a k d a n L u a s W i l a y a h.
Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di selatan katulistiwa pada posisi 80 – 120 Lintang Selatan dan 1180 – 1250 Bujur Timur.


Batas-batas wilayah :

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores
  • Sebelah Selatan dengan Samudera Hindia
  • Sebelah Timur dengan Negara Timor Leste
  • Sebelah Barat dengan Propinsi Nusa Tenggara Barat.

NTT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 674 pulau, 432 pulau diantaranya sudah mempunyai nama dan sisanya sampai saat ini belum mempunyai nama. Diantara 432 pulau yang sudah bernama terdapat 4 pulau besar: Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA) dan pulau-pulau kecil antara lain: Adonara, Babi, Lomblen, Pamana Besar, Panga Batang, Parmahan, Rusah, Samhila, Solor (masuk wilayah Kabupaten Flotim/ Lembata), Pulau Batang, Kisu, Lapang, Pura, Rusa, Trweng (Kabupaten Alor), Pulau Dana, Doo, Landu Manifon, Manuk, Pamana, Raijna, Rote, Sarvu, Semau (Kabupaten Kupang/ Rote Ndao), Pulau Loren, Komodo, Rinca, Sebabi, Sebayur Kecil, Sebayur Besar Serayu Besar (Wilayah Kabupaten Manggarai), Pulau Untelue (Kabupaten Ngada), Pulau Halura (Kabupaten Sumba Timur, dll. Dari seluruh pulau yang ada, 43 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya belum berpenghuni. Terdapat tiga pulau besar, yaitu pulau Flores, Sumba dan Timor, selebihnya adalah pulau-pulau kecil yang letaknya tersebar, komoditas yang dimiliki sangat terbatas dan sangat dipengaruhi oleh iklim.

Luas wilayah daratan 47.349,90 km2 atau 2,49% luas Indonesia dan luas wilayah perairan ± 200.000 km2 diluar perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Secara rinci luas wilayah menurut Kabupaten/ Kota adalah sebagai berikut:


Wilayah Administratif :

  • Kabupaten : 19 dan 1 kota
  • Kecamatan : 270 buah
  • Desa/ Kel. : 2.836 buah

WILAYAH ADMINISTRATIF DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

  1. Kupang (30 kec),( 218 desa),(22 kel)
  2. Timor Tengah Selatan (32 kec),( 228 desa), (12 kel)
  3. Timor Tengah Utara (9 kec), (140 desa), (34 kel)
  4. Belu (24 kec), (196 desa), (12 kel)
  5. Alor (17 kec), (158 desa), (17 kel)
  6. Flores Timur 18 209 17
  7. Sikka 21 147 13
  8. Ende 20 191 23
  9. Ngada 9 78 16
  10. Manggarai 9 132 17
  11. Sumba Timur 22 140 16
  12. Sumba Barat 6 45 8
  13. Lembata 9 137 7
  14. Rote Ndao 8 73 7
  15. Manggarai Barat 7 116 5
  16. Nagekeo 7 84 16
  17. Sumba Tengah 4 43 -
  18. Sumba Barat Daya 8 94 2
  19. Manggarai Timur 6 104 10
  20. Kota Kupang 4 - 49 J u m l a h 270 2.533 303

Luas Daerah Nusa Tenggara Timur Menurut Pulau Tahun 2006
No Pulau Luas Daerah Persentase

1 Sumba 11.040,00 23,30
2 Sabu 421,70 0,90
3 Rote 1.214,30 2,60
4 Semau 261,00 0,60
5 Timor 14.394,90 30,40
6 Alor 2.073,40 3,40
7 Pantar 711,80 1,50
8 Lomblen 1.266,00 2,70
9 Adonara 518,80 1,10
10 Solor 226,20 0,50
11 Flores 14.231,00 30,00
12 Rinca 212,50 0,40
13 Komodo 332,40 0,70
14 Lain-lainnya 445,90 0,90

NTT 47.349,90 100,00

Sumber : Brosur No. 30 Tahun 1979, Dit. Agraria Provinsi Dati I NTT

Buku : Proviinsi NTT dalam Angka Tahun 2007 - BPS Prov. NTT.


Luas Daerah Nusa Tenggara Timur Menurut Kabupaten Tahun 2006

Sumba Barat 4.051,92 8,56
Sumba Timur 7.000,50 14,78
Kupang 5.898,26 12,46
TTS 3.947,00 8,34
TTU 2.669,60 5,64
Belu 2.445,57 5,16
Alor 2.864,60 6,05
Lembata 1.266,38 2,67
Flotim 1.812,85 3,83
Sikka 1.731,92 3,66
Ende 2.046,62 4,32
Ngada 3.037,88 6,42
Manggarai 4.188,90 8,83
Rote Ndao 1.280,00 2,70
Manggarai Barat 2.947,50 6,22
Kota Kupang 160,34 0,34

NTT 47.349,90 100,00

Sumber : Buku Provinsi NTT dalam Angka Tahun 2007, BPS Prov. NTT.

Sumber : Brosur No. 30 Tahun 1979 - Dit. Agraria Prop. Dati I NTT


Hampir semua pulau di wilayah NTT terdiri dari pegunungan dan perbukitan kapur. Dari sejumlah gunung yang ada terdapat gunung berapi yang masih aktif. Di pulau Flores, Sumba dan Timor terdapat kawasan padang rumput (savana) dan stepa yang luas. Pada beberapa kawasan padang rumput tersebut dipotong oleh aliran sungai-sungai.

Berikut nama beberapa sungai besar yang ada di NTT.



Nama Dan Panjang Sungai di Provinsi NTT


1. Sumba Barat
• Wano Kaka 80 km
2. Sumba Timur
• Payeti
• Wanga
• Kakaha
• Kambaniru


70
50
55

118
3.

4.

5. Kupang

Timor Tengah Selatan

Timor Tengah Utara
• Oesao
• Manikin
• Tuasene
• Noelmina
• Nain
• Powu

30
30
55
90
30
40
6. Belu • Kaubele
• Haekto
• Tala
• Benanain
• Nobelu
• Haekesak
40
30
50
100
45
30
7.
8.

9. Alor
Flores Timur

Sikka
• Waelombur
• Flores Timur
• Bama
• Mati
• Warlelau

30
30
30
60
70
10. Ende • Ili Getang
• Mebe
• Wolomona
• Mautenda
• Nangapanda

70
80
60
60
60
11. Ngada • Pomondiwal • Aesesa

45

65
12. Manggarai • Dampek • Waikaap • Reo

60
80

55
13. Rote Ndao • Menggelama 32
14. Manggarai Barat • Waemese 48
15. Kota Kupang • Manikin 30



Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007.


Nama-nama Gunung di
Provinsi Nusa Tenggara Timur


NO


NAMA GUNUNG BERAPI


TINGGI DIATAS PERMUKAAN LAUT
(Meter)


DAERAH BAHAYA
(Km 2 )


DAERAH WASPADA (Km 2 )


TAHUN LETUSAN TERAKHIR

1.
Ine Like

1.559


51,2


85,8


1905

2.
Ebu Lobo

2.149


125,2


97,8


1924

3.
Iya

637


27,5


127,5


1969

4.
Kelimutu

1.640


78,9


41,8


1969

5.
Roka Tenda

875


28,3


50,8


1972

6.
Lewo Tobi (Laki–laki)

1.584


69,2


150,6


1971

7.
Lewo Tobi (Perempuan)

1.703


68,0


136,1


1971

8.
Lera Boleng

1.117


32,7


45,7


1881

9.
Ile Boleng

1.659


87,8


71,7


1973

10.
Ile Lewotolo

1.319


85,0


108,2


1951

11.
Ile Werung

1.018


112,6


132,2


1951

Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007 BPS Prov. NTT..
.


K o n d i s i I k l i m.
Wilayah Nusa Tenggara Timur beriklim kering yang dipengaruhi oleh angin musim. Periode musim kemarau lebih panjang, yaitu 7 bulan (Mei sampai dengan Nopember) sedangkan musim hujan hanya 5 bulan (Desember sampai dengan April). Suhu udara rata-rata 27,60 C, suhu maksimum rata-rata 290 C, dan suhu minimum rata-rata 26,10 C.

Tabel 2.2

Persentase Penyinaran Matahari
di Kota Kupang menurut Bulan

NO


NAMA BULAN


2003


2004


2005


2006

1.
Januari 61 76 64 40

2.
Pebruari 46 49 84 66

3.
Maret 64 58 69 54

4.
April 91 98 77 70

5.
Mei 93 82 94 88

6.
Juni 89 91 96 82

7.
Juli 88 94 89 89

8.
Agustus 91 96 95 99

9.
September 92 97 92 100

10.
Oktober 84 93 86 99

11.
Nopember 83 86 70 98

12.
Desember 45 68 54 72

Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007 BPS Prov. NTT..

.

Tabel 2.3

Rata-rata Kelembaban Udara, Arah/Kecepatan Angin
dan Tekanan Udara di Kota Kupang Tahun 2006

NO


NAMA BULAN


Kelembaban


Arah/ Kecepatan Angin


Tekanan Udara

1.
Januari 88 NW / 6 1006,3

2.
Pebruari 87 NW / 3 1007,7

3.
Maret 88 NW / 3 1006,8

4.
April 85 N / 3 1008,0

5.
Mei 75 SE / 5 1010,4

6.
Juni 70 SE / 7 1011,5

7.
Juli 70 SE / 6 1012,8

8.
Agustus 50 SE / 8 1012,8

9.
September 56 SE / 6 1009,6

10.
Oktober 71 SE/NW/4 1009,5

11.
Nopember 69 NW / 4 1009,5

12.
Desember 78 NW / 3 1008,2

Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007 - BPS Prov. NTT.

.

Tabel 2.4

Jumlah Curah Hujan Per Bulan
Menurut Kabupaten Di NTT



(dalam milimeter)

NAMA
KABUPATEN
BULAN

JML
JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
Sumba Barat 487 191 387 213 157 - - - - - 105 x 1.540
Sumba Timur 117 137 282 233 65 7 - - - - x 128 969
Kupang 545 278 408 11 27 11 x - - - 20 289 1.519
Timor Tengah Selatan 468 382 524 301 77 51 - - - - 9 570 2.352
Timor Tengah Utara 377 287 390 536 x x x x x x x x 1.590
Belu 159 320 196 419 74 255 x x x x x x 1.423
Alor 377 78 156 x 7 x 0 7 - 0 - 152

777
Flores Timur 568 251 132 288 80 1 11 - - - 2 138 1.420
Sikka 185 197 217 264 x x x x x x x x 863
Ende 127 219 131 201 142 - x x x x x x 810
Ngada 194 222 216 527 108 100 - x x- 45 x x 1.412
Manggarai 601 371 378 403 267 86 13 15 54 23 321 679 3.211
Kota Kupang 543 268 553 178 11 20 - - - 0 11 161 1.745
Manggarai Barat - - - - - - - - - - - - -
Rote Ndao 460 268 553 178 11 8 0 5 - - 4 187 1.653


Keterangan : *x = Tidak ada laporan
Sumber : Buku NTT Dalam Angka Tahun 2007


K e a d a a n T a n a h.
Apabila dilihat dari topografinya, maka wilayah NTT dapat dibagi atas 5 bagian besar, yaitu :

* Agak berombak dengan kemiringan 3-16 %.
* Agak bergelombang dengan kemiringan 17-26 %.
* Bergelombang dengan kemiringan 27-50 %.
* Berbukuti-bukit bergunung dengan kemiringan lebih besar dari 50 %.
* Dataran banjir dengan kemiringan 0-30 %.

Keadaan topografi demikian mempunyai pengaruh pula terhadap pola kehidupan penduduk, antara lain pola pemukiman digunung-gunung, sehingga terdapat variasi adat dan tipologi kehidupan yang sangat besar antara suatu daerah dengan daerah lainnya.

Read More..

Selasa, 12 Mei 2009

PENDUDUK NTT

Penduduk yang mendiami seluruh wilayah Provinsi NTT ini terdiri dari berbagai suku bangsa, diantaranya Timor, Rote, Sabu, Sumba, Helong, Flores, Alor dan lain-lain. Setiap suku memiliki corak budaya yang khas dan unik. Misanya tarian, bahasa, pakaian dan peraturan adat.

PENDUDUK

Jumlah penduduk NTT Tahun 2006 hasil Supas tercatat sebanyak 4.355.121 jiwa, dengan kepadatan 91,98 jiwa per kilometer persegi. Bila dilihat penyebarannya dari total penduduk NTT, yang terbesar berada di Kabupaten Manggarai (11,37 persen), disusul Kabupaten TTS, Sumba Barat dan Belu masing-masing hampir mencapai 10 persen, sedangkan yang paling sedikit persentase penduduknya terhadap total penduduk NTT adalah Kabupaten Lembata (2,35 persen).

KETENAGAKERJAAN

Dari hasil Sakernas 2006 diperoleh gambaran bahwa dari 2.753.967 penduduk NTT yang berusia 15 tahun ke atas 74, 36 persen diantaranya merupakan angkatan kerja. Angkatan kerja yang melakukan aktifitas bekerja sebanyak 96,35 persen dan sisanya 3,65 persen aktif mencari pekerjaan.

untuk penduduk yang bekerja sebanyak 1.973.187 orang pada tahun 2006, ternyata 692.512 orang (35,10%) diantaranya sebagai tenaga kerja tidak dibayar. Pekerja tidak dibayar ini 70,85 persen (490.621 orang) di antaranya adalah perempuan.

Apabila diamati menurut lapangan pekerjaan utamanya 70,57 persen bekerja di sektor pertanian. 9,38 persen di sektor jasa kemasyarakatan. 7,90 persen di sektor industri pengolahan. 5,97 persen di sektor perdagangan dan rumah makan. Pekerja di sektor bangunan serta sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi masing-masing sekitar 1 - 3 persen, sementara untuk sektor-sektor lainnya kurang dari 0,6 persen.

Persentase pendidikan pekerja penduduk NTT Tahun 2006, sekitar 6,95 persen adalah tidak/belum pernah sekolah, 23,27 persen tidak/belum tamat Sekolah Dasar. Dengan demikian persentase angka tenaga kerja di NTT 75,42 persen hanya berpendidikan Sekolah Menengah Pertama sekitar 11,60 persen. Sekolah Menengah Tingkat Atas sekitar 10,31 persen, dan sisanya 2,67 persen berpendidikan diploma keatas.

TRANSMIGRASI

Jumlah transmigran asal NTT Tahun 2006 sebanyak 50 KK dengan 254 jiwa, yang berasal dari Kabupaten Belu (25 KK, 129 jiwa), Sikka (25 KK, 125 jiwa). Transmigran-transmigran tersebut ditempatkan di daerah tujuan UTP Tapinbini di Kabupaten Lamandao, Kalimantan Tengah dan UTP Patlean SP.1, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Tabel
Jumlah Penduduk, Luas Daerah, dan Kepadatan Penduduk
Menurut Kabupaten Tahun 2006

No Kabupaten Jumlah Penduduk Luas Daerah Kepadatan Penduduk
1 Sumba Barat 409.851 4.051,92 101,15
2 Sumba Timur 217.454 7.000,50 31,06
3 Kupang 362.790 5.898,26 61,51
4 TTS 412.353 3.947,00 104,47
5 TTU 209.037 2.669,66 78,30
6 Belu 394.810 2.445,57 161,44
7 Alor 177.009 2.864,60 61,79
8 Lembata 102.344 1.266,38 80,82
9 Flotim 225.268 1.812,85 124,26
10 Sikka 275.936 1.731,92 159,32
11 Ende 237.555 2.046,62 116,07
12 Ngada 250.305 3.037,88 82,39
13 Manggarai 495.136 4.188,90 118,20
14 RoteNdao 110.617 1.280,00 86,42
15 Manggarai Barat 195.532 2.947,50 66,34
16 Kota Kupang 279.124 160,34 1.740,83

NTT

4.355.121 47.349,90 91,98
Sumber : Hasil Survei Penduduk Antar Sensus 2006, BPS Prov. NTT

.

Tabel
Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten dan Jenis Kelamin
Tahun 2006

No Kabupaten Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Sumba Barat 217.076 192.775 409.851
2 Sumba Timur 114.243 103.211 217.454
3 Kupang 185.379 177.411 362.790
4 TTS 209.840 202.513 412.353
5 TTU 107.544 101.493 209.037
6 Belu 197.747 197.063 394.810
7 Alor 89.025 87.984 177.009
8 Lembata 47.492 54.852 102.344
9 Flotim 107.530 117.738 225.268
10 Sikka 131.936 144.000 275.936
11 Ende 111.357 126.198 237.555
12 Ngada 123.129 127.176 250.305
13 Manggarai 251.481 243.655 495.136
14 RoteNdao 57.152 53.465 110.617
15 Manggarai Barat 96.447 99.085 195.532
16 Kota Kupang 139.763 139.361 279.124

NTT

2.187.141 2.167.980 4.355.121
Sumber : Hasil Survei Penduduk antar sesnsus 2006, Bps Prov. NTT

.

Tabel
Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten dan Jenis Kelamin
Tahun 2007

No Kabupaten Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Sumba Barat 222.085 197.223 419.308
2 Sumba Timur 117.217 105.899 223.116
3 Kupang 190.935 182.728 373.663
4 TTS 211.523 204.137 415.660
5 TTU 108.734 102.616 211.350
6 Belu 209.364 208.640 418.004
7 Alor 90.008 88.956 178.964
8 Lembata 48.465 55.975 104.440
9 Flotim 109.750 120.168 229.918
10 Sikka 132.744 144.883 277.627
11 Ende 111.584 126.456 238.040
12 Ngada 125.261 129.378 254.639
13 Manggarai 256.066 248.097 504.163
14 RoteNdao 58.152 54.401 112.553
15 Manggarai Barat 99.208 101.921 201.129
16 Kota Kupang 143.356 142.943 286.299

NTT

2.234.452 2.214.421 4.448.873
Sumber : Hasil Survei Penduduk antar sesnsus 2006, Bps Prov. NTT

Read More..

Nama-Nama Gubernur dan Wakil Gubernur


A. S. Pello
Residen Sunda Kecil
Wakil Gubernur Koordinator Pemerintahan Propinsi Nusa Tenggara
Atas nama Menteri Dalam Negeri Meresmikan Propinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 Desember 1958


W. J. Lalamentik
Masa Bhakti : 1958 – 1968
Kebijakan yang dilaksanakan :
Pembentukan Wilayah Kecamatan
Gerakan Penghijauan yang dinamakan Komando Operasi Gerakan Makmur pada tanggal 20 Desember 1958

El Tari

Masa Bhakti : 1968 - 1978
Kebijakan yang dilaksanakan :
Pembentukan Desa Gaya Baru dari Kerajaan-kerajaan Tradisional.
Mengerahkan tenaga motivator pembangunan Desa.
Motto : Tanam, Tanam, sekali lagi Tanam; Kalau bukan sekarang kapan lagi


Wang Suwandi, SH
Masa Bhakti Pejabat : April 1978 - 16 Juni 1978
Mempersiapkan pemilihan Gubernur periode berikutnya.



Dr. Ben Mboi
Masa Bhakti : 1978 – 1988
Kebijakan yang dilaksanakan :
Operasi Nusa Makmur (ONM)
Operasi Nusa Hijau (ONH)
Operasi Nusa Sehat (ONS)
Operasi Benah Desa


Dr. H. Fernandez
Masa Bhakti : 1988 – 1993
Kebijakan yang dilaksanakan :
Gerakkan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (GEMPAR)
Gerakan Membangun Desa (GERBADES)

Mayjen (Pur) Herman Musakabe
Masa Bhakti : 1993 – 1998
Kebijakan yang dilaksanakan :
TUJUH PROGRAM STRATEGIS
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Penanggulangan Kemiskinan
Pembangunan Ekonomi
Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK
Penataan Ruang
Pengembangan Sistem Perhubungan
Pengembangan Kepariwisataan


Piet Alexander Tallo, SH
Masa Bhakti : 1999 – 2003 2003 - 2008
Kebijakan yang dilaksanakan :
PROGRAM TIGA BATU TUNGKU
-Ekonomi Rakyat
-Pendidikan Rakyat
-Kesehatan Rakyat
Motto : “Mulailah membangun dari apa yang dimiliki rakyat dan apa yang ada pada rakyat”


FRANS S. LEBU RAYA
Masa Bhakti : 2008-2013
Kebijakan yang dilaksanakan :
ANGGUR MERAH
Motto : “Sehati se suara membangun NTT baru”

Wakil Gubernur Semenjak 1986

G. BOEKY, SH
1986 - 1991

S. H. M. LERICK
1991 - 1996

PIET.ALEXANDER TALLO,SH
1996 - 1998

DRS. JOHANES PAKE PANI
1999 - 2003

DRS. FRANS LEBU RAYA
2003 - 2008

Ir. ESTHON FOENAY., MSi
2008 - 2013






Sektertaris Daerah NTT Sejak 1958


C. M. K. AMALO
958 – 1966

DRS. UMBU TONGA
1966 – 1971

SOEJONO HARTOJO, SH
1971 – 1978

DRS. S. DAUD
1978 – 1985

SOEJONO HARTOJO, SH
1985 – 1989

DRS. SOEWIGNJO
1989 – 1995

IR. SABINUS KANTUS
1995 – 1999

DRS. TH. M. HERMANUS
1999 – 2007

Dr. Ir. Jamin Habid. MM
2007 – Sekarang

Read More..
©2007 '' Por Elke di Barros