Read More..
Minggu, 24 Mei 2009
Kamis, 14 Mei 2009
INFORMASI PEMERINTAHAN PROVINSI
Berikut ini adalah susunan anggota legislatif dan eksekutif di Provinsi Nusa Tenggara Timur :
Legislatif
Daftar anggota legislatif berdasarkan pemilihan umum 5 April 2004 untuk periode 2004 - 2009 adalah sebagai berikut :
Ketua DPRD
Drs. Melkianus Adoe
Nama Parpol | Anggota |
GOLKAR |
|
PDIP |
|
PDS |
|
PKB |
|
PKPI
|
|
PELOPOR |
|
PPDI |
|
DEMOKRAT |
|
PPP |
|
PNBK |
|
PPDK |
|
PPD |
|
Eksekutif
Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2008-2013adalah :
| | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.
.
Pejabat Eselon II dan III
|
Read More..
Diposting oleh delavira di 2:38 PM 0 komentar
Rabu, 13 Mei 2009
VISI & MISI NTT
Visi
Terwujudnya masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berkualitas, sejahtera, adil dan demokratis, dalam Bingkai Negara Republik Indonesia
Misi
dijangkau oleh seluruh masyarakat
memanfaatkan keunggulan potensi lokal
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak
Harapan Pembangunan NTTAgenda Pembangunan Daerah NTT 2008 - 2013
1. Pemantapan Kualitas Pendidikan
* Peningkatan kualitas pendidikan pada semua jenis dan jenjang;
* Peningkatan relevansi pendidikan yang berdaya saing dalam percaturan
global;
* Pengembangan manajemen pendidikan yang efisien;
* Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
2. Pembangunan Kesehatan
* Peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
* Peningkatan kinerja institusi kesehatan;
* Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat;
* Pembudayaan pola hidup sehat.
3. Pembangunan Ekonomi
* Peningkatan kualitas angkatan kerja;
* Perluasan kesempatan kerja;
* Revitalisasi institusi ekonomi;
* Peningkatan produk dan stabilitas harga produk ekonomi rakyat.
4. Pembangunan Infrastruktur
5. Pembenahan Sistem Hukum (Daerah) dan Keadilan
* Peningkatan kesadaran hukum masyarakat;
* Revitalisasi dan refungsionalisasi institusi penegak hukum;
* Pembentukan dan pembaharuan peraturan daerah yang responsif dan partisipatif;
* Peningkatan upaya untuk mewujudkan masyarakat yang berperspektif HAM;
* Pengembangan budaya hukum birokrasi ke arah terwujudnya pemerintahan yang bersih
dan bebas KKN.
6. Konsolidasi Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
* Konsolidasi perencanaan tata ruang wilayah;
* Peningkatan Pemantauan, Pengawasan dan Pengaturan Pemanfaatan Ruang;
* Peningkatan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup berkaitan dengan
pembangunan yang berkelanjutan.
7. Peningkatan Kualitas Kehidupan dan Peran Perempuan, Kesejahteraan Anak dan PartisipasiPemuda
* Peningkatan pemberdayaan perempuan untuk menjelmakan keadilan dan kesetaraan
gender;
* Peningkatan perlindungan dan jaminan kesejahteraan bagi anak;
* Peningkatan pembinaan pemuda.
8. Agenda Khusus
* Penanggulangan Kemiskinan;
* Penanganan Daerah Perbatasan;
* Pengembangan Provinsi Kepulauan;
* Penanganan Daerah Rawan Bencana.
Diposting oleh delavira di 9:56 AM 0 komentar
FLORA & FAUNA NTT
F l o r a
Selain jenis tumbuhan (flora) yang telah dibudidayakan oleh penduduk, seperti tanaman padi, jagung, ubi-ubian, kacang-kacangan, sayur-mayur, buah-buahan, kelapa, cengkeh , vanili, jambu mente, kapas, kapuk, kemiri, asam, dll juga terdapat jenis tumbuhan di kawasan hutan seperti kayu akasia, kayu putih, kayu cendana, kayu lontar, kayu gaharu, dll.Dari sekian banyak jenis tumbuhan kayu ini yang paling terkenal adalah kayu cendana yang memiliki kualitas yang lebih baik dibanding kayu cendana yang ada di wilayah lainnya di Indonesia.
F a u n a
Jenis fauna yang ada di wilayah ini dan sudah diternakkan, antara lain kuda, sapi, kerbau, kambing, berbagai jenis unggas, disamping itu terdapat binatang liar yang hidup di kawasan hutan seperti rusa, babi hutan,kerbau liar, kuda liar. Satu jenis binatang purba yang hanya ada di wilayah ini dan tidak terdapat di daerah lain di dunia adalah Komodo. Komodo Kuda Sumba
Diposting oleh delavira di 9:42 AM 0 komentar
GEOGRAFIS NTT
P e t a W i l a y a h P r o vi n s i N T T.
Peta 2 dimensi wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur beserta seluruh Kabupaten/ Kota.
L e t a k d a n L u a s W i l a y a h.
Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di selatan katulistiwa pada posisi 80 – 120 Lintang Selatan dan 1180 – 1250 Bujur Timur.
Batas-batas wilayah :
NTT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 674 pulau, 432 pulau diantaranya sudah mempunyai nama dan sisanya sampai saat ini belum mempunyai nama. Diantara 432 pulau yang sudah bernama terdapat 4 pulau besar: Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA) dan pulau-pulau kecil antara lain: Adonara, Babi, Lomblen, Pamana Besar, Panga Batang, Parmahan, Rusah, Samhila, Solor (masuk wilayah Kabupaten Flotim/ Lembata), Pulau Batang, Kisu, Lapang, Pura, Rusa, Trweng (Kabupaten Alor), Pulau Dana, Doo, Landu Manifon, Manuk, Pamana, Raijna, Rote, Sarvu, Semau (Kabupaten Kupang/ Rote Ndao), Pulau Loren, Komodo, Rinca, Sebabi, Sebayur Kecil, Sebayur Besar Serayu Besar (Wilayah Kabupaten Manggarai), Pulau Untelue (Kabupaten Ngada), Pulau Halura (Kabupaten Sumba Timur, dll. Dari seluruh pulau yang ada, 43 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya belum berpenghuni. Terdapat tiga pulau besar, yaitu pulau Flores, Sumba dan Timor, selebihnya adalah pulau-pulau kecil yang letaknya tersebar, komoditas yang dimiliki sangat terbatas dan sangat dipengaruhi oleh iklim.
Luas wilayah daratan 47.349,90 km2 atau 2,49% luas Indonesia dan luas wilayah perairan ± 200.000 km2 diluar perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Secara rinci luas wilayah menurut Kabupaten/ Kota adalah sebagai berikut:
Wilayah Administratif :
1 Sumba 11.040,00 23,30
2 Sabu 421,70 0,90
3 Rote 1.214,30 2,60
4 Semau 261,00 0,60
5 Timor 14.394,90 30,40
6 Alor 2.073,40 3,40
7 Pantar 711,80 1,50
8 Lomblen 1.266,00 2,70
9 Adonara 518,80 1,10
10 Solor 226,20 0,50
11 Flores 14.231,00 30,00
12 Rinca 212,50 0,40
13 Komodo 332,40 0,70
14 Lain-lainnya 445,90 0,90
NTT 47.349,90 100,00
Sumber : Brosur No. 30 Tahun 1979, Dit. Agraria Provinsi Dati I NTT
Buku : Proviinsi NTT dalam Angka Tahun 2007 - BPS Prov. NTT.
Kupang 5.898,26 12,46
TTS 3.947,00 8,34
Sumber : Buku Provinsi NTT dalam Angka Tahun 2007, BPS Prov. NTT.
Sumber : Brosur No. 30 Tahun 1979 - Dit. Agraria Prop. Dati I NTT
Hampir semua pulau di wilayah NTT terdiri dari pegunungan dan perbukitan kapur. Dari sejumlah gunung yang ada terdapat gunung berapi yang masih aktif. Di pulau Flores, Sumba dan Timor terdapat kawasan padang rumput (savana) dan stepa yang luas. Pada beberapa kawasan padang rumput tersebut dipotong oleh aliran sungai-sungai.
Berikut nama beberapa sungai besar yang ada di NTT.
1. Sumba Barat
• Wano Kaka 80 km
2. Sumba Timur
• Payeti
• Wanga
• Kakaha
• Kambaniru
70
50
55
118
3.
4.
5. Kupang
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Utara
• Oesao
• Manikin
• Tuasene
• Noelmina
• Nain
• Powu
30
30
55
90
30
40
6. Belu • Kaubele
• Haekto
• Tala
• Benanain
• Nobelu
• Haekesak
40
30
50
100
45
30
7.
8.
9. Alor
Flores Timur
Sikka
• Waelombur
• Flores Timur
• Bama
• Mati
• Warlelau
30
30
30
60
70
10. Ende • Ili Getang
• Mebe
• Wolomona
• Mautenda
• Nangapanda
70
80
60
60
60
11. Ngada • Pomondiwal • Aesesa
45
65
12. Manggarai • Dampek • Waikaap • Reo
60
80
55
13. Rote Ndao • Menggelama 32
14. Manggarai Barat • Waemese 48
15. Kota Kupang • Manikin 30
Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007.
Nama-nama Gunung di
Provinsi Nusa Tenggara Timur
NO
NAMA GUNUNG BERAPI
TINGGI DIATAS PERMUKAAN LAUT
(Meter)
DAERAH BAHAYA
(Km 2 )
DAERAH WASPADA (Km 2 )
TAHUN LETUSAN TERAKHIR
1.
Ine Like
1.559
51,2
85,8
1905
2.
Ebu Lobo
2.149
125,2
97,8
1924
3.
Iya
637
27,5
127,5
1969
4.
Kelimutu
1.640
78,9
41,8
1969
5.
Roka Tenda
875
28,3
50,8
1972
6.
Lewo Tobi (Laki–laki)
1.584
69,2
150,6
1971
7.
Lewo Tobi (Perempuan)
1.703
68,0
136,1
1971
8.
Lera Boleng
1.117
32,7
45,7
1881
9.
Ile Boleng
1.659
87,8
71,7
1973
10.
Ile Lewotolo
1.319
85,0
108,2
1951
11.
Ile Werung
1.018
112,6
132,2
1951
Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007 BPS Prov. NTT..
.
K o n d i s i I k l i m.
Wilayah Nusa Tenggara Timur beriklim kering yang dipengaruhi oleh angin musim. Periode musim kemarau lebih panjang, yaitu 7 bulan (Mei sampai dengan Nopember) sedangkan musim hujan hanya 5 bulan (Desember sampai dengan April). Suhu udara rata-rata 27,60 C, suhu maksimum rata-rata 290 C, dan suhu minimum rata-rata 26,10 C.
Tabel 2.2
Persentase Penyinaran Matahari
di Kota Kupang menurut Bulan
NO
NAMA BULAN
2003
2004
2005
2006
1.
Januari 61 76 64 40
2.
Pebruari 46 49 84 66
3.
Maret 64 58 69 54
4.
April 91 98 77 70
5.
Mei 93 82 94 88
6.
Juni 89 91 96 82
7.
Juli 88 94 89 89
8.
Agustus 91 96 95 99
9.
September 92 97 92 100
10.
Oktober 84 93 86 99
11.
Nopember 83 86 70 98
12.
Desember 45 68 54 72
Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007 BPS Prov. NTT..
.
Tabel 2.3
Rata-rata Kelembaban Udara, Arah/Kecepatan Angin
dan Tekanan Udara di Kota Kupang Tahun 2006
NO
NAMA BULAN
Kelembaban
Arah/ Kecepatan Angin
Tekanan Udara
1.
Januari 88 NW / 6 1006,3
2.
Pebruari 87 NW / 3 1007,7
3.
Maret 88 NW / 3 1006,8
4.
April 85 N / 3 1008,0
5.
Mei 75 SE / 5 1010,4
6.
Juni 70 SE / 7 1011,5
7.
Juli 70 SE / 6 1012,8
8.
Agustus 50 SE / 8 1012,8
9.
September 56 SE / 6 1009,6
10.
Oktober 71 SE/NW/4 1009,5
11.
Nopember 69 NW / 4 1009,5
12.
Desember 78 NW / 3 1008,2
Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007 - BPS Prov. NTT.
.
Tabel 2.4
Jumlah Curah Hujan Per Bulan
Menurut Kabupaten Di NTT
(dalam milimeter)
NAMA
KABUPATEN
BULAN
JML
JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
Sumba Barat 487 191 387 213 157 - - - - - 105 x 1.540
Sumba Timur 117 137 282 233 65 7 - - - - x 128 969
Kupang 545 278 408 11 27 11 x - - - 20 289 1.519
Timor Tengah Selatan 468 382 524 301 77 51 - - - - 9 570 2.352
Timor Tengah Utara 377 287 390 536 x x x x x x x x 1.590
Belu 159 320 196 419 74 255 x x x x x x 1.423
Alor 377 78 156 x 7 x 0 7 - 0 - 152
777
Flores Timur 568 251 132 288 80 1 11 - - - 2 138 1.420
Sikka 185 197 217 264 x x x x x x x x 863
Ende 127 219 131 201 142 - x x x x x x 810
Ngada 194 222 216 527 108 100 - x x- 45 x x 1.412
Manggarai 601 371 378 403 267 86 13 15 54 23 321 679 3.211
Kota Kupang 543 268 553 178 11 20 - - - 0 11 161 1.745
Manggarai Barat - - - - - - - - - - - - -
Rote Ndao 460 268 553 178 11 8 0 5 - - 4 187 1.653
Keterangan : *x = Tidak ada laporan
Sumber : Buku NTT Dalam Angka Tahun 2007
K e a d a a n T a n a h.
Apabila dilihat dari topografinya, maka wilayah NTT dapat dibagi atas 5 bagian besar, yaitu :
* Agak berombak dengan kemiringan 3-16 %.
* Agak bergelombang dengan kemiringan 17-26 %.
* Bergelombang dengan kemiringan 27-50 %.
* Berbukuti-bukit bergunung dengan kemiringan lebih besar dari 50 %.
* Dataran banjir dengan kemiringan 0-30 %.
Keadaan topografi demikian mempunyai pengaruh pula terhadap pola kehidupan penduduk, antara lain pola pemukiman digunung-gunung, sehingga terdapat variasi adat dan tipologi kehidupan yang sangat besar antara suatu daerah dengan daerah lainnya.
Diposting oleh delavira di 9:29 AM 0 komentar
Selasa, 12 Mei 2009
PENDUDUK NTT
Penduduk yang mendiami seluruh wilayah Provinsi NTT ini terdiri dari berbagai suku bangsa, diantaranya Timor, Rote, Sabu, Sumba, Helong, Flores, Alor dan lain-lain. Setiap suku memiliki corak budaya yang khas dan unik. Misanya tarian, bahasa, pakaian dan peraturan adat. PENDUDUK Jumlah penduduk NTT Tahun 2006 hasil Supas tercatat sebanyak 4.355.121 jiwa, dengan kepadatan 91,98 jiwa per kilometer persegi. Bila dilihat penyebarannya dari total penduduk NTT, yang terbesar berada di Kabupaten Manggarai (11,37 persen), disusul Kabupaten TTS, Sumba Barat dan Belu masing-masing hampir mencapai 10 persen, sedangkan yang paling sedikit persentase penduduknya terhadap total penduduk NTT adalah Kabupaten Lembata (2,35 persen). KETENAGAKERJAAN Dari hasil Sakernas 2006 diperoleh gambaran bahwa dari 2.753.967 penduduk NTT yang berusia 15 tahun ke atas 74, 36 persen diantaranya merupakan angkatan kerja. Angkatan kerja yang melakukan aktifitas bekerja sebanyak 96,35 persen dan sisanya 3,65 persen aktif mencari pekerjaan. untuk penduduk yang bekerja sebanyak 1.973.187 orang pada tahun 2006, ternyata 692.512 orang (35,10%) diantaranya sebagai tenaga kerja tidak dibayar. Pekerja tidak dibayar ini 70,85 persen (490.621 orang) di antaranya adalah perempuan. Apabila diamati menurut lapangan pekerjaan utamanya 70,57 persen bekerja di sektor pertanian. 9,38 persen di sektor jasa kemasyarakatan. 7,90 persen di sektor industri pengolahan. 5,97 persen di sektor perdagangan dan rumah makan. Pekerja di sektor bangunan serta sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi masing-masing sekitar 1 - 3 persen, sementara untuk sektor-sektor lainnya kurang dari 0,6 persen. Persentase pendidikan pekerja penduduk NTT Tahun 2006, sekitar 6,95 persen adalah tidak/belum pernah sekolah, 23,27 persen tidak/belum tamat Sekolah Dasar. Dengan demikian persentase angka tenaga kerja di NTT 75,42 persen hanya berpendidikan Sekolah Menengah Pertama sekitar 11,60 persen. Sekolah Menengah Tingkat Atas sekitar 10,31 persen, dan sisanya 2,67 persen berpendidikan diploma keatas. TRANSMIGRASI Jumlah transmigran asal NTT Tahun 2006 sebanyak 50 KK dengan 254 jiwa, yang berasal dari Kabupaten Belu (25 KK, 129 jiwa), Sikka (25 KK, 125 jiwa). Transmigran-transmigran tersebut ditempatkan di daerah tujuan UTP Tapinbini di Kabupaten Lamandao, Kalimantan Tengah dan UTP Patlean SP.1, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Tabel NTT . Tabel NTT . Tabel NTT
Jumlah Penduduk, Luas Daerah, dan Kepadatan Penduduk
Menurut Kabupaten Tahun 2006
No Kabupaten Jumlah Penduduk Luas Daerah Kepadatan Penduduk 1 Sumba Barat 409.851 4.051,92 101,15 2 Sumba Timur 217.454 7.000,50 31,06 3 Kupang 362.790 5.898,26 61,51 4 TTS 412.353 3.947,00 104,47 5 TTU 209.037 2.669,66 78,30 6 Belu 394.810 2.445,57 161,44 7 Alor 177.009 2.864,60 61,79 8 Lembata 102.344 1.266,38 80,82 9 Flotim 225.268 1.812,85 124,26 10 Sikka 275.936 1.731,92 159,32 11 Ende 237.555 2.046,62 116,07 12 Ngada 250.305 3.037,88 82,39 13 Manggarai 495.136 4.188,90 118,20 14 RoteNdao 110.617 1.280,00 86,42 15 Manggarai Barat 195.532 2.947,50 66,34 16 Kota Kupang 279.124 160,34 1.740,83 4.355.121 47.349,90 91,98 Sumber : Hasil Survei Penduduk Antar Sensus 2006, BPS Prov. NTT
Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten dan Jenis Kelamin
Tahun 2006
No Kabupaten Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Sumba Barat 217.076 192.775 409.851 2 Sumba Timur 114.243 103.211 217.454 3 Kupang 185.379 177.411 362.790 4 TTS 209.840 202.513 412.353 5 TTU 107.544 101.493 209.037 6 Belu 197.747 197.063 394.810 7 Alor 89.025 87.984 177.009 8 Lembata 47.492 54.852 102.344 9 Flotim 107.530 117.738 225.268 10 Sikka 131.936 144.000 275.936 11 Ende 111.357 126.198 237.555 12 Ngada 123.129 127.176 250.305 13 Manggarai 251.481 243.655 495.136 14 RoteNdao 57.152 53.465 110.617 15 Manggarai Barat 96.447 99.085 195.532 16 Kota Kupang 139.763 139.361 279.124 2.187.141 2.167.980 4.355.121 Sumber : Hasil Survei Penduduk antar sesnsus 2006, Bps Prov. NTT
Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten dan Jenis Kelamin
Tahun 2007 No Kabupaten Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Sumba Barat 222.085 197.223 419.308 2 Sumba Timur 117.217 105.899 223.116 3 Kupang 190.935 182.728 373.663 4 TTS 211.523 204.137 415.660 5 TTU 108.734 102.616 211.350 6 Belu 209.364 208.640 418.004 7 Alor 90.008 88.956 178.964 8 Lembata 48.465 55.975 104.440 9 Flotim 109.750 120.168 229.918 10 Sikka 132.744 144.883 277.627 11 Ende 111.584 126.456 238.040 12 Ngada 125.261 129.378 254.639 13 Manggarai 256.066 248.097 504.163 14 RoteNdao 58.152 54.401 112.553 15 Manggarai Barat 99.208 101.921 201.129 16 Kota Kupang 143.356 142.943 286.299 2.234.452 2.214.421 4.448.873 Sumber : Hasil Survei Penduduk antar sesnsus 2006, Bps Prov. NTT
Diposting oleh delavira di 4:55 PM 0 komentar
Nama-Nama Gubernur dan Wakil Gubernur
Dr. Ben Mboi Mayjen (Pur) Herman Musakabe
A. S. Pello
Residen Sunda Kecil
Wakil Gubernur Koordinator Pemerintahan Propinsi Nusa Tenggara
Atas nama Menteri Dalam Negeri Meresmikan Propinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 Desember 1958
W. J. Lalamentik
Masa Bhakti : 1958 – 1968
Kebijakan yang dilaksanakan :
Pembentukan Wilayah Kecamatan
Gerakan Penghijauan yang dinamakan Komando Operasi Gerakan Makmur pada tanggal 20 Desember 1958
El TariMasa Bhakti : 1968 - 1978
Kebijakan yang dilaksanakan :
Pembentukan Desa Gaya Baru dari Kerajaan-kerajaan Tradisional.
Mengerahkan tenaga motivator pembangunan Desa.
Motto : Tanam, Tanam, sekali lagi Tanam; Kalau bukan sekarang kapan lagi
Wang Suwandi, SH
Masa Bhakti Pejabat : April 1978 - 16 Juni 1978
Mempersiapkan pemilihan Gubernur periode berikutnya.
Masa Bhakti : 1978 – 1988
Kebijakan yang dilaksanakan :
Operasi Nusa Makmur (ONM)
Operasi Nusa Hijau (ONH)
Operasi Nusa Sehat (ONS)
Operasi Benah Desa
Dr. H. Fernandez
Masa Bhakti : 1988 – 1993
Kebijakan yang dilaksanakan :
Gerakkan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (GEMPAR)
Gerakan Membangun Desa (GERBADES)
Masa Bhakti : 1993 – 1998
Kebijakan yang dilaksanakan :
TUJUH PROGRAM STRATEGIS
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Penanggulangan Kemiskinan
Pembangunan Ekonomi
Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK
Penataan Ruang
Pengembangan Sistem Perhubungan
Pengembangan Kepariwisataan
Piet Alexander Tallo, SH
Masa Bhakti : 1999 – 2003 2003 - 2008
Kebijakan yang dilaksanakan :
PROGRAM TIGA BATU TUNGKU
-Ekonomi Rakyat
-Pendidikan Rakyat
-Kesehatan Rakyat
Motto : “Mulailah membangun dari apa yang dimiliki rakyat dan apa yang ada pada rakyat”
FRANS S. LEBU RAYA
Masa Bhakti : 2008-2013
Kebijakan yang dilaksanakan :
ANGGUR MERAH
Motto : “Sehati se suara membangun NTT baru”
Wakil Gubernur Semenjak 1986
G. BOEKY, SH
1986 - 1991
S. H. M. LERICK
1991 - 1996
PIET.ALEXANDER TALLO,SH
1996 - 1998
DRS. JOHANES PAKE PANI
1999 - 2003
DRS. FRANS LEBU RAYA
2003 - 2008
Ir. ESTHON FOENAY., MSi
2008 - 2013
Sektertaris Daerah NTT Sejak 1958
C. M. K. AMALO
958 – 1966
DRS. UMBU TONGA
1966 – 1971
SOEJONO HARTOJO, SH
1971 – 1978
DRS. S. DAUD
1978 – 1985
SOEJONO HARTOJO, SH
1985 – 1989
DRS. SOEWIGNJO
1989 – 1995
IR. SABINUS KANTUS
1995 – 1999
DRS. TH. M. HERMANUS
1999 – 2007
Dr. Ir. Jamin Habid. MM
2007 – Sekarang
Diposting oleh delavira di 4:37 PM 0 komentar